TUGAS
NUTRISI TANAMAN
TENTANG
UNSUR HARA ESENSIAL
OLEH :
HAMZAH
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
2013
KATA PENGANTAR
Pujisyukuratasrahmat Allah swt yang telahmemberikankesempatankepada kami untukmenyelesaikantugasNutrisiTanamantentangUnsur Hara.Pengelompokanunsurharamakrodanmikrotersebutdilihatdarijumlah (kualitas) yang dibutuhkanolehtanaman.Salahsatufaktorlingkungan yang sangatmenentukanlajunyapertumbuhan, perkembangandanproduksisuatutanamanadalahtersedianyaunsur-unsurhara yang cukup di dalamtanah.
Semoga tugas yang kami Selesaikan ini dapa tmemenuh isyara tpenilaian dan dapa tbermanfaa tuntuk kami dan orang lain.Terimakasihkepadaibudosen yang telahmemberiilmuatau pun materi – materikepada kami sehingga kami dapatmenyelesaikantugasini.
DAFTAR ISI
Kata pengantar …………………………………………………………………………… i
Daftarisi …………………………………………………………………………………. ii
Bab I. Pendahuluan ……………………………………………………………………… 1
A. Latarbelakang …………………………………………………………………… 1
B. Tujuan ……………………………………………………………………………. 1
Bab II. Pembahasan ……………………………………………………………………… 2
A. Pengelompokandanketersedianunsurharaesensialbagitanaman ……………... 2
B. Macam-macamFungsiUnsur Hara EsensialBagiTanaman …………………….. 4
Babb III. Penutup………………………………………………………………………... 16
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………. 18
B. Saran ……………………………………………………………………………… 18 Daftarpustaka ……………………………………………………………………………. 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman ditentukan oleh dua faktor utama yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan.Salah satu faktor lingkungan yang sangat menentukan lajunya pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman adalah tersedianya unsur-unsur hara yang cukup di dalam tanah.Diantaranya 105 unsur yang ada di atas permukaan bumi, ternyata baru 16 unsur yang mutlak diperlukan oleh suatu tanaman untuk dapat menyelesaikan siklushidupnya dengan sempurna.
Pengelompokan unsur hara makro dan mikro tersebut dilihat dari jumlah (kualitas) yang dibutuhkan oleh tanaman. Unsur hara makro(nitrogen,fosfat, kalium, karbon, hidrogen, kalsium, magnesium, sulfur, ogsigen) dibutuhkan dalam jumlah relatif banyak sebesar ≥ 1000 µg-1 berat kering tanaman, sedangkan unsur hara mikro sebesar≤ 100 μg-1 berat kering tanaman (Oertli1979)Ke 16 unsur tersebut terdiri dari 9 unsur makro dan 7 unsur mikro(tembaga, besi, zinc, boron,molibden, klor, mangan). 9 unsur makro dan 7 unsurmikro inilah yang disebut sebagai unsur -unsuresensial.
Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi sehingga suatu unsur dapat disebut sebagai unsur esensial:
· Unsur tersebut diperlukan untuk menyelesaikan satu siklus hidup tanaman secara normal
· Unsur tersebut memegangperan yang penting dalam proses biokhemis
tertentu dalam tubuh tanaman dan peranannya tidak dapat digantikan atau disubtitusi secarakeseluruhan olehunsurlain.
· Peranan dari unsur tersebut dalam proses biokimia tanaman dibutuhkan secara langsung.
· Ketersediaan unsur-unsur esensial didalam tanaman sangat ditentukan oleh pH. N pada pH5.5 – 8.5, P pada pH 5.5 – 7.5 sedangkan K pada pH 5.5 – 10 sebaliknya unsur mikro relatif tersedia pada pH rendah.
B. Tujuan
Untuk mengetahui macam-macam dan fungsi unsure hara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengelompokan dan ketersedian unsur hara esensial bagi tanaman
Pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman ditentukan oleh dua factor utamayaitu faktor genetik dan faktor lingkungan.Salahsatu faktor lingkungan yang sangat menentukan lajunya pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman adalah tersedianya unsur-unsur hara yang cukup di dalam tanah.Diantaranya 105 unsur yang ada di ataspermukaan bumi, ternyata baru 16 unsur yang mutlak diperlukan oleh suatu tanaman untuk dapat menyelesaikan siklus hidupnya dengan sempurna.Pengelompokanunsur hara makro dan mikro tersebut dilihat darijumlah (kualitas) yang dibutuhkan oleh tanaman.
Unsur hara makro dibutuhkan dalam jumlahrelatif banyak sebesar ≥ 1000 µg-1 berat kereing tanaman, sedangkan unsur hara mikro sebesar ≤ 100 μg-1 berat kering tanaman ( Oertli 1979) Ke 16 unsur tersebut terdiri dari 9 unsur makrodan 7 unsur mikro. 9 unsur makro dan 7 unsurmikro inilah yang disebut sebagai unsur –unsur esensial.
Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi sehingga suatu unsur dapat disebut sebagai unsur esensial: yang pertama Unsur tersebut diperlukan untuk menyelesaikan satu siklus hidup tanaman secara normal yang kedua unsur tersebut memegang peran yang penting dalam proses biokhemis tertentu dalam tubuh tanaman dan peranannya tidak dapat digantikan atau disubtitusi secara keseluruhan olehunsurlain. Serta yang ketiga, peranan dari unsur tersebut dalam proses biokimia tanaman dibutuhkan secara langsung. Ketersediaan unsur-unsur esensial didalam tanaman sangat ditentukan oleh pH.N pada pH 5.5 – 8.5, P pada pH 5.5 – 7.5 sedangkan K pada pH 5.5 – 10 sebaliknya unsur mikro relatif tersedia pada pH rendah.
Kenapa unsur hara tersebut dianggap penting,karena unsure tersebut: Apabila tanaman tidak mendapatkan unsur tersebut tidak dapat menyelesaikan siklus hidup secara penuh, Unsur yang bersangkutan terlibat langsung dalam proses metabolisme, fungsi fisiologisnya tidak dapat digantikan oleh unsur lain. Unsur hara esiensial adalah suatu yang mutlak dibutuhkan tanaman dan tidak dapat digantikan dengan apa pun ataupun dengan cara apapun.
Unsur hara esiensial dibagi menjadi 2 golongan unsur hara makro dan unsur hara mikro yang terdiri dari 9 unsur hara makro seperti nitrogen, fosfat, kalium, karbon, hidrogen, kalsium, magnesium, sulfur, ogsigen serta 7 unsur hara mikro meliputi tembaga, besi, zinc, boron, molibden, klor, mangan.
Menurut tempat dan lokasi tersedianya unsur-unsur ini di bagi 3 golongan yang pertama berasal dari udara dan air tanah: karbon, hidrogen, dan oksigen. Yang kedua seperti: nitrogen, fosfor, kalium, sulfur, kalsium dan magnesium tersedia pada tanah. Yang ketiga mencangkup besi, tembaga, mangan, seng, molibdenum, boron dan klor, unsur ini hanya sedikit dibutuhkan oleh tanaman namun sangat diperlukan. Dengan semakin meningkatnya teknologi pada alat-alat labolarotorium maka akan ada perubahan yang akan terjadi pada unsur-unsur diatas. Meskipun banyak tumbu-tumbuhan memperhatikan penampilan yang amat beragam dan komplek, namun di luar dugaan susunan kimianya sama.
Sintesis makanan tumbuhan danpenggunaannya oleh tumbuhan tidak saja memerlukan unsur-unsur kimiawi yang terkandung dalam udara dan air tetapi juga sejumlah unsur lain yang diperoleh dari tanah. Karena unsur-unsur ini perlu untuk pertumbuhandan perkembangan, maka disebut unsure esiensial. Betapapun dapat sangat beragam dalam persyaratan akan tanah, suhu, dan cahaya serta air, namun tumbuhan ini memerlukan unsur-unsur ini.
Dalam jumlah tertentu, persyaratan ini kini diterima begitu saja dalam praktek pertanian,tetapi pengetahuan mengenai hal tersebut merupakan hasil peneliti yang mendalam oleh para pakar fisiologi tumbuhan dan pakar kimia tanah. Akumulasi pengetahuan tenang hal itu menggambarkan salah satu penyempurnaan ilmiah yang luar biasa dalam seratus tahun terakhir ini.
B. Macam-macam Fungsi Unsur Hara Esensial Bagi Tanaman
1.Nitrogen (N)
Fungsidari unsur nitrogen seperti merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan,merupakan bagian dari sel tanaman itu sendiri,berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman, merangsang pertumbuhan vegetative ( warna hijau ) seperti daun. Adapuntanaman yang kekurangan unsur N akan mengalami pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati. Namun jangan beranggaan bahwa kelebihan itu baik buktinya jika kelebihan maka tanaman akan terjadi penghambatan kematangan sel tanaman,batang lemah dan mudah roboh, mengurangi daya tahan tanaman terhadap penyakit.
2.Fosfor(P)
Fosfor berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan, merangsang pertumbuhan akar, merangsang pembentukan biji, merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel tanaman. Jika tanaman kekurangan unsur P gejaalanya :pembentukan buah/dan biji berkurang, kerdil, daun berwarna keunguan atau kemerahan. Fosfor di dalam tanah dapat dibedakan dalam dua bentuk, yaitu P- organik dan P-anorganik.Gejala kekurangan fosfor bagi tanaman pertumbuhankerdil (pembelahan sel terhambat), daun-daun menjadi unggu atau coklat mulai dari ujung daun, pembentukan buah tidak sempurna.
3.Kalsium (Ca)
Tanaman juga membutuhkan kalsium untuk membuat protein. Kalsium merupakan bagian esensial dari struktur dinding sel tanaman, menyediakan pengangkutan dan retensi unsur-unsur yang lain di dalam tanaman. Kalsium juga diketahui sebagai unsur yang dapat melawan garam alkali dan asam organik di dalam suatu tanaman.
Ca secara langsung dapat mempengaruhi kehidupan tanaman.Tanaman menghisap Ca sebanyak 20 — 300 kg/Ha/tahun dengan bentuk CaO.Ca membantu tumbuhnya dinding sel, perkecambahan, perakaran dan memberi kekuatan pada Leguminose yang tidak berkayu.Ca dapat menetralisasi asam-asam organik dan mengatur penggunaan yang tepat dari K, Mg, S dan Cu.
Defisiensi unsur Ca meyebabkan terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, selain akar kurang sekali fungsinyapun demikian terhambat, gejala-gejalanya yang timbul tampak pada daun, dimana daun-daun muda selain berkeriput mengalami per-ubahan warna, pada ujung dan tepi-tepinya klorosis ( berubah menjadi kuning) dan warna ini menjalar diantara ujung tulang-tulang daun, jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat mati. Kuncup-kuncup yang telah tumbuh mati.
Defisiensi unsur Ca menyebabkan pula pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita.Hal ini dikarenakan pengaruh terkumpulnya zat-zat lain yang banyak pada sebagian dari jaringan-jaringannya. Keadaan yang tidak seimbang inilah yang menyebabkan lemah dan menderitanya tanaman tersebut atau dapat dikatakan karena distribusi zat-zat yang penting bagi pertumbuhan bagian yang lain terhambat ( tidak lancar) ( Yudhi, 2009).
4.Kalium (K)
Esensi unsur K adalah sebagai berikut: K merupakan elemen yang higrokopis ( mudah menyerap air) ini menyebabkan air banyak diserap didalam stomata, tekanan osmotik naik, stomata membuka sehingga gas CO2 dapat masuk untuk proses fotosintesis dan K berperan sebagai aktifitas untuk semua kerja enzim terutama pada sintesa protein.Ion Kalium mempunyai fungsi psikologis pada asimilasi zat arang.
Bila tanaman sama sekali tidak diberi Kalium, maka asimilasi akan terhenti. Oleh sebab itu pada tanaman yang banyak menghasilkan hasil asimilasi seperti kentang, ubi kayu, tebu, nanas, akan banyak memerlukanKalium (K2O) didalam tanah. Kalium berfungsi pula pada pembelahan sel dan pada sintesa putih telur. Pada saat terjadi pembentukan bunga atau buah maka Kalium akan cepat ditarik oleh sebab itu Kalium mudah bergerak.Fungsi lain dari Kalium adalah pada pembentukan jaringan penguat.
Perkembangan jaringan penguat pada tangkai daun dan buah yangkurang baik sering menyebabkan lekas jatuhnya daun dan buah, pembentukan pati, megaktifkan enzim, pembukaan stomata, proses fisiologis dalam tanaman, membantu proses metabolic dalam sel serta daun-daun pada teh dan tangkai buah kelapa bila kekurangan Kalium akan terkulai dan buahnya lekas jatuh.Tanaman yang kekurangan Kalium akan cepat mengayu atau menggabus, hal ini disebabkan kadar lengasnya yang lebih rendah.
Menurut penyelidikan mikro, Kalium berpengaruh baik pada pembentukan serat-serat seperti padarosela, kapas dan rami dinding-dinding sel lebih baik keadaannya dan lebih baik kandungan airnya,sel-sel ini tumbuh lebih baik, lebih kuat dan lebihpanjang. Sumber-sumber belerang adalah:
· Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis
· Bahan ikutan dari pupuk anorganik (buatan) seperti pupuk ZA dan pupuk Superfosfat.
5.Magnesium (Mg)
Esensi utama dari unsur ini adalah: merupakan bagian dari kloropil sehingga berhubungan langsung dengan proses penting fotosintesis jika tanpa klorofil
tanaman tidak dapat berlangsung hidup dengan sempurna dan merupakan malapetaka karena tidak menghasilkan asimilat untuk pertumbuhan tanaman lebih lanjut, menjadi pengikat antara insin dan substrat sehingga kerja enzim bisaberjalan normal.
6.Besi (F)
Besi diserap dalam bentuk Fe++ dan mempunyai fungsi yang tidak dapat digantikan pada pembentukan hijau daun.Besi juga merupakan salah satu unsur yang diperlukan pada pembentukan enzim-enzim pernapasan yang mengoksidasikan hidrat arang menjadi gas asam arang dan air. Besi didalam tanaman kurang bergerak, oleh karena itu bila kekurangan besi maka akan segera tampak gejala-gejala pada bagian tanaman yang masih muda.Jadi kalau Fe defisiensi maka proses fotosintesis juga terhambat maka produksi pun terhambat (dalam pembentukan klorofil), terjadinya kenaikan kadar asam amino pada daun dan penurunan jumlah ribosom secara drastis serta terjadipenurunan kadar pigmen dan protein.
7.Mangan (Mn)
Unsur ini dalam tubuh tanaman mempunyai dua fungsi esensil:1. Mn mengaktifkan enzim IAA Oksidate yang berfungsi memecahkan IAA ( Indol Acetic Acid ) yang tidak lain adalah hormone auksin. Bila tanaman kekurangan Mn maka auksin berada dalam konsentrasi tinggi dalam tubuh tanaman sehingga terjadi hambatan pertumbuhan ( tanaman kerdil ). Kita tahu bahwa auksin dalam kadar rendah memacu pembelahandan pembesaran sel yang dimulai dari ekskresi ion H+ dari sitoplasma ke dinding sel, akibatnyatekanan pada dinding sel makin kuat, denganadanya imbibisi air maka sel terbelah dan membesar yang mendorong pertumbuhan tanaman tanaman sebaliknya bila auksin berada dalam kadar tinggi akan menghambatpertumbuhan
8.Seng ( Zn )
Unsur ini diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Zn ++. Esensialitas dari unsur ini ialah:
1. Zn berhubungan dengan pertumbuhan tanaman sebab Zn menjadi katalisator pembentukan triptophan yaitu salah satu jenis asam amino yang menjadi prekursor (senyawa awal) dalam pembentukan IAA yang selanjutnya menjadi auksin yaitu hormon yang bekerja dalam perkecambahan, pembelahan dan pembesaran sel sehingga menentukan laju pertumbuhan vegetatif tanaman.
2. Zn merupakan bagian dari enzim amilum sintetase ( pembentukan gula menjadi amilum)
3. Zn sebagai penyusun enzim Karbonic anhidrase yang berfungsi sebagai buffer terhadap perubahan per-tumbuhan.
H2O + CO2 --------- H2CO3
Sehingga H2O dan CO2 tersedia selalu untuk proses fotosintesis tanaman.Zink diserap dalam bentuk Zn++. Zink dalam kadar rendah memberikan dorongan terhadap pertumbuhan. Sedangkan bila kadar berlebih walau sedikit akan menjadi racun bagi tanaman.Persenyawaan-persenyawaan Zn mempunyai fungsi pada pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan psikologis.
9.Tembaga (Cu)
Tembaga diserap tanaman dalam bentuk ion Cu2+ atau Cu3+, unsur ini beperan sebagai aktfiator enzim dalam proses penyimpanan cadangan makanan, katalisator dalam proses pernapasan dan perombakan karbohidrat, dan sebagai salah satu elemen dalam proses pembentukan vitamin A dan secara tidak langsung berperan dalam pembentukan klorofil.
PS II akan mereduksi plastokuinon (PQ) membentuk PQH2. Plastokuinon merupakan molekul kuinon yang terdapat pada membran lipid bilayer tilakoid. Plastokuinon ini akan mengirimkan elektron dari PS II ke suatu pompa H+ yang disebut sitokrom b6-f kompleks. Reaksi keseluruhan yang terjadi di PS II adalah
2H2O + 4 foton + 2PQ + 4H- → 4H+ + O2 + 2PQH2
Sitokrom b6-f kompleks berfungsi untuk membawa elektron dari PS II ke PS I dengan mengoksidasi PQH2 dan mereduksi protein kecil yang sangat mudah bergerak dan mengandung tembaga, yang dinamakan plastosianin (PC).Kejadian ini juga menyebabkan terjadinya pompa H+ dari stroma ke membran tilakoid. Sehingga reaksi yang terjadi pada sitokrom b6-f kompleks seperti:
2PQH2 + 4PC(Cu2+) → 2PQ + 4PC(Cu+) + 4 H+ (lumen)
Elektron dari sitokrom b6-f kompleks akan diterima oleh fotosistem I. Fotosistem ini menyerap energi cahaya terpisah dari PS II, tapi mengandung kompleks inti terpisahkan, yang menerima elektron yang berasal dari H2O melalui kompleks inti PS II lebih dahulu. Sebagai sistem yang bergantung pada cahaya, PS I berfungsi mengoksidasi plastosianin tereduksi dan memindahkan elektron ke protein Fe-S larut yang disebut feredoksin. Reaksi keseluruhan pada PS I adalah:
Cahaya + 4PC(Cu+) + 4Fd(Fe3+) → 4PC(Cu2+) + 4Fd(Fe2+)
Tanaman yang memasuki fase generatif sangat memerlukan besi.Tembaga terikat sangat kuat sehingga tidak dapat dikomsumsi sebagai nutrisi. Gejala yang ditimbulkan akibat kekurangan Cu yaitu daun muda akan menguning, pertumbuhannya akan tertekan kemudian berubah memutih, sementara itu daun-daun tua akan gugur. Kekurangan Cu pada padi ditunjukan lewat daun muda yang memutih dengan ujungnya yang mengering. Ketersediaan Cu pada tanah yang normal 0,1-4 ppm dan kebutuhan normal tanaman berkisar antara 5-20 ppm.
Esensi dari unsur ini adalah:
· Cu terdapat dalam kloroplas sebagai penyusun plastosianin dan stabilisator klorofil sehingga berhubungan juga dengan proses fotosintesis.
· Dalam tubuh tanaman membentuk Cu(OH)2 yang dapat berfungsi sebagai basa kuat untuk mematikan penyakit yang masuk ke dalam tubuh tanaman.
· 3.Membentuk senyawa ( Cu (NH3)4)++ untuk mencegah terlalu banyaknya NH3 yang tertimbun di dalam tubuh tanaman karena NH3 yang berlebihan dalam tubuh tanaman akan bersifat racun.
10.Molibdenum (Mo)
Unsur ini diserap dalam bentuk MoO4- . Esensi unsur ini:1. Sebagai aktivator dan penyusun enzim sitrat reduktase yaitu enzim yang bekerja membantu perubahan ion NO3- menjadi NH3 yang siap dipakai untuk pem-bentukan asam amino dan protein untuk pembelahan danpembesaran sel.Molibdin (Mo) Diserap akar dalam bentuk ion Molibdat (MoO4).Peranannya penting dalam pengikatan Nitrogen yang bermanfaat pada tanaman Leguminose. Mo juga penting bagi tanaman jeruk dan sayur-sayuran.
Respirasi karbohidrad pada bakteroid menyebabkan reduksi NAD menjadi NADH atau NADP menjadi NADPH. Oksidasi piruvat selama respirasi menyebabkan reduksi flavodoksin. Kemudian Flavoduksin, NADH atau NADPH mereduksi feredoksin. Nitrogenase menerima elektron dari flavodoksin tereduksi, feredoksin atau bahan pereduksi efektif lainnya saat mengkatalisis penambatan N2. Netrogenase terdiri dari dua protein yang berlainan, yaitu protein Fe dan Protein Fe-Mo. Protein Fe mengandung 4 atom besi sementara protein Fe-Mo mempunyai atom molibdenum dan 28 atom besi.
Baik molebdenun ataupun besi menjadi tereduksi, kemudian dioksidasi saat nitrogenase menerima elektron dari feredoksin dan mengangkutnya ke N2 untuk membentuk NH4. NH4 diangkut keluar dari bakteroid dan digunakan oleh tumbuhan inang. Di sitosol, yang mengandung bakteroid (bagian luar membran peribakteroid) NH4 diubah menjadi glutamin, asam glutamat, asparagin, dan ureida (alantoin dan asam alantoat).
Molybdenum juga berfungsi seperti Cu, berperan sebagai pengikat nitrogen yang bebas diudara untuk pembentukan protein dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman.Gejala kekurangan unsur Mo yakni daun berubah warna keriput dan melengkung seperti mangkok, muncul bintil-bintil kuning disetiap lembaran daun dan akhirnya mati sehingga pertumbuhan tanaman terhenti. Ketersediaan Mo dalam tanah antara 0,05-0,5 ppm sedang kebutuhan normal pada tanaman 0,2-1 ppm. Bayam dan bawang adalah jenis tanaman yang sangat peka kekurangan Mo.
11.BORON ( B)
Borium diserap oleh tanaman dalam bentuk BO8=. Kekurangan unsur ini dapat menyebabkan kuncup-kuncup dan pucuk daun jadi mati.Pertumbuhan didalam meristema akan terganggu, yang menyebabkan terjadinya kelainan-kelainan dalam pembentukan bekas pembuluh, Sehingga pengangkutan makanan akan terganggu.
Boron dalam tanah terutama sebagai asam borat (H2BO3) dan kadarnya berkisar antara 7-80 ppm. Boron dalam tanah umumnya berupa ion borat hidrat B(OH)4-. Boron yang tersedia untuk tanaman hanya sekitar 5%dari kadar total boron dalam tanah. Boron ditransportasikan dari larutan tanah ke akar tanaman melalui proses aliran masa dan difusi. Selain itu, boron sering terdapat dalam bentuk senyawa organik. Boron juga banyak terjerap dalam kisi mineral lempung melalui proses substitusi isomorfik dengan Al3+ dan atau Si4+. Mineral dalam tanah yang mengandung boron antara lain turmalin (H2MgNaAl3(BO)2Si4O2)O20 yang mengandung 3%-4% boron. Mineral tersebut terbentuk dari batuan asam dan sedimen yang telah mengalami metomorfosis.
Mineral lain yang mengandung boron adalah kernit (Na2B4O7.4H2O), kolamit (Ca2B6O11.5H2O), uleksit (NaCaB5O9.8H2O) dan aksinat.Boron diikat kuat oleh mineral tanah, terutama seskuioksida (Al2O3 + Fe2O3).
Fungsi boron dalam tanaman antara lain berperanan dalam metabolisme asam nukleat, karbohidrat, protein, fenol dan auksin. Di samping itu boron juga berperan dalam pembelahan, pemanjangan dan diferensiasi sel, permeabilitas membran, dan perkecambahan serbuk sari.
12.Klor (Cl)
unsur ini mutlak diperlukan oleh tanaman karena :
- Fungsi dan peranan unsur ini tidak dapat digantikan dengan unsure lain.
- Fungsi dan peranan bio- kemisnya secara spesifik.
- Fungsi dan peranannya secara langsung dalam proses fisiologis tanaman.
Apa fungsi utama Cl bagi tanaman? Cl diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Cl, ion ini mempunyai fungsi fisiologis yang sangat penting dalam proses fotosintesis tanaman terutama pada fase terang. Apabila ion Cl ini tidak tersedia maka proses fotosintesis akan terhambat, otomatis per- tumbuhan dan perkembangan tanamanpun akanterhambat.6CO2 + 12H2O Sinar ClC6H12O6 + 6O2+ 6H2O.
Dalam proses fotosintesis fase terang, ion Cl berperan penting dalam transfer elektron didalam kloropil, sehingga terbentuk senyawa ATP berenergi tinggi dan senyawa inilah yang dipergunakan dalam fase gelap untuk pembentukan karbohidrat ( C6H12O6 ).Apabila ATP tidak terbentuk pada fase terang, otomatis pembentukan karbohidrat pada fotosintesis fasegelap akan terhambat. Disini dapat terlihat bahwa betapa pentingnya fungsi ion Cl dalam prosesfotosintesis fase terang.
13. BELERANG ( S)
Belerang atau Sulfur dapat Membantu pembentukan asam amino, protein dan vitamin. Membantu pembentukan bintil akar dan pertumbuhan tunas baru. Pada bintil akar yang tumbuh akan hidup bakteri Rhizobium yang bermanfaat untuk mengikat Nitrogen Bebas dari udara sehingga membantu tanaman untuk memenuhi kebutuhan N.
C. Gejala Tanaman yang kekurangan Unsur Hara Esensial
1. NITROGEN ( N )
MANFAAT :Memacu pertumbuhan tanaman secara umum, terutama pada fase vegetatif, Berperan dalam pembentukan klorofil, asam amino, lemak, enzim, dan persenyawaan lain.
GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman lambat. Mula-mula daun menguning dan mengering, lalu rontok.Daum yg menguning diawali dari daun bagian bawah, lalu disusul daun bagian atas.
2. FOSFOR ( P )
MANFAAT : Membentu pertumbuhan protein dan miniral yg sangat tinggi bagi tanaman. Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman.Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar.Mempercepat membungaan dan pembuahan tanaman.Serta mempercepat pemasakan biji dan buah.
GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Daun bawah berubah warna menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Kemudian menjadi kuning keabuan dan rontok.Tepi daun, cabang, dan batang berwarna merah keunguan.Batang kerdil dan tidak menghasilkan bunga dan buah.Jika sudah terlanjur berbuah ukurannya kecil, jelek, dan lekas matang.
3. POTASIUM ( K )
MANFAAT :Membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula. Membantu pengankutan gula dari daun ke buah.Memperkuat jaringan tanaman, serta meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Daun mengkerut atau keriting, timbul bercak-bercak merah kecoklatan lalu kering dan mati. Perkembangan kar lambat.Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, jelek, dan tidak tahan lama.
4. KALSIUM ( Ca )
MANFAAT :Mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar dan biji serta menguatkan batang. Membantu keberhasilan penyerbukan.Membantu pemecahan sel. membanti aktivitas beberapa enzim pertumbuhan.Serta menetralisir senyawa dan kondisi tanah yang merugikan.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Tepi daun muda mengalami krorosil, lalu menjalar ke tulang daun. Kuncup tanaman muda tidak berkembang dan mati.Terdapat bintik hitam pada serat daun.Akar pendek.Buah pecah dan bermutu rendah.
5. MAGNESIUM ( Mg )
MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil, asama amino, vitamin, lemak dan gula. Berperan dalam transportsi fosfat dalam tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Daun tua mengalami krorosis, menguning dan bercak kecoklatan, hingga akhirnya rontok. Pada tanaman yg menghasilkan biji akan menghasilkan biji yg lemah.
6. BELERANG ( S )
MANFAAT :Membantu pembentukan asam amino, protein dan vitamin. Membantu pembentukan bintil akar dan pertumbuhan tunas baru.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna hijau muda, mengilap, tapi agak pucat keputihan, lalu berubah jadi kuning dan hijau. Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus.
7. BORON ( Bo )
MANFAAT :Membawa kabohidrat keseluruh jaringan tanaman. Mempercepat penyerapan unsur kalium. Merangsang tanaman berbunga dan membantu proses penyerbukan. Meningkatkan kualitas produksi sayuran dan buah-buahan.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Tunas pucuk mati dan berwarna hitam, lalu muncul tunas amping tapi tidak lama kemudian akan mati. Daun mengalami klorosis dimulai dari bagian bawah daun lalu mengering.Daun yg baru muncul kerdil dan akhirnya mati.Daun tuanya berbentuk kecil, tebal dan rapuh.Pertumbuhan batang lambat dengan ruas-ruas cabang yg pendek.pertumbuhan terhambat pada jaringan meristematik (pucuk akar), mati pucuk (die back), mobilitas rendah, buah yang sedang berkembang sngat rentan, mudah terserang penyakit.
8. TEMBAGA ( Cu )
MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil dan sebagai komponen dalam pembentukan enzim tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna kuning layu dan tidak berkembang. pertumbuhan dan kesuuran tanaman terhambat secara keseluruhan.
9. KLOR ( CI )
MANFAAT : Berperan dalam pembentukan hormon tanaman. Meningkatkan atau memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Tanaman gampang layu, daun pucat ,keriput, dan sebagian mengering. Produktivitas tanaman rendah dan pemasakan buah lambat.
10. BESI ( Fe )
MANFAAT :Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman, seperti proses pernapasan, pembentukan klorofil dan fotosintesis.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berawrna putih pucat lalu kekuningan, dan akhirnya rontok. Tanaman perlahan-lahan mati dimuali dari puncak.
11. MANGAN ( Mn )
MANFAAT : Membantu proses fotosintesis, dan berperan dalam pembentukan enzim-enzim tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman kerdil, daun berwarna kekuningan atau merah dan sering rontok. Pembentukan biji tidak sempurna.
12. MOLIBDENUM ( Mo )
MANFAAT : Fungsi sama seperti Cu, berperan sebaga pengikat nitrogen bebas udara untuk pembentukan protein, dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman leguminose.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berubah warna, keriput dan melengkung seperti mangkuk. Muncul bintik-bintik kuning disetiap lembaran daun, dan akhirnya mati.Pertumbuhan tanaman terhenti.
13. SENG ( Zn )
MANFAAT : Mmebantu pembentukan auksin, klorofil, dan karbohidrat.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI :Daun antara tulang-tulang daun berwarna merah coklat, muncul bercak-bercak putih di permukaan daun hingga akhirnya mengering, berlubang dan mati.. Perkembangan akar tidak sempurna, sehingga pendek dan tidak subur.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Unsur hara esiensial dibagi menjadi 2 golongan unsur hara makro dan unsur hara mikro yang terdiri dari 9 unsur hara makro seperti nitrogen, fosfat, kalium, karbon, hidrogen, kalsium, magnesium, sulfur, ogsigen serta 7 unsur hara mikro meliputi tembaga, besi, zinc, boron, molibden, klor, mangan.Ketersediaan unsur-unsur esensial didalam tanaman sangat ditentukan oleh pH.N pada pH 5.5 – 8.5, P pada pH 5.5 – 7.5 sedangkan K pada pH 5.5 – 10 sebaliknya unsur mikro relatif tersedia pada pH rendah.
B. Saran
Tugas makalah nutrisi tanaman tentang Unsur hara Esensial yang kami selesaikan ini tidak luput dari keselahan, maka mohon kritik dan saran dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
http://andreysubiantoro.jigsy.com/entries/sda/pengertian-unsurhara-esenssial
http://www.ziddu.com.unsurhara.pdf.html
http://www.ziddu.com.unsurharaesensial.pdf.html
http://www.zainalarifino9.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !